Mengenali Bunga Sedap Malam

Bunga Sedap malam (Polyanthes tuberosa.L) atau Dian arum (Varietas Cianjur) atau Roro anteng (Varietas Pasuruan)  adalah salah satu jenis tanaman hias yang saat ini permintaan pasarnya semakin meningkat. Karakteristik sedap malam sangat diminati konsumen karena bunga ini memunyai tingkat keharuman yang baik dan memberikan efek aroma terapi, serta penampilan fisiknya cukup menarik, warna putih yang dimilikinya berkesan anggun dan elegan.

Permintaan akan bunga ini bisa lebih meningkat lagi pada hari-hari besar dengan harga dua kali lipat dari hari biasa seperti,  hari raya Id al Fitri, Id al Adha, Imlek,Natal dan tahun baru. Permintaan bunga Sedap malam juga dibutuhkan pada acara-acara tertentu seperti peresmian gedung perkantoran, hotel, ucapan selamat, acara duka cita,Valentine dll.Harga pada hari biasa mencapai Rp.700-1000 per tangkai, tergantung pada grade bunga, sedangkan pada hari-hari besar bisa mencapai Rp 1500-2000 per  tangkai.

Klasifikasi botani tanaman sedap malam,

kingdom      :  Plantae

divisi           :  Spermatophyta

subdivisi      :  Angiospermae                                                    

kelas           :  Monocotyledone

ordo            :  Amaryllidales            

famili          :  Amaryllidaceae atau Liliaceae

jenus          :  Polyanthes

species        :  Polyanthes tuberosa L.

Jenis tanah yang ideal untuk budidaya Sedap malam adalah tanah andosol, latosol, aluvial dan tekstur tanah liat, subur, gembur, aerasi dan drainase baik, tidak mengandung OPT(Organisme Pengganggu Tanaman), banyak mengandung bahan organik,  pH tanah sekitar 5 - 5,7, ketinggian tempat 100 - 700 m dpl, suhu udara 13° C - 27° C.

Curah hujan 1.900 - 2.500 mm/tahun. Membutuhkan cahaya matahari penuh

Sedap malam merupakan tanaman introduksi dan telah ditanam sejak lama,sehingga dianggap sebagai varietas lokal.

Kultivar lokal Sedap malam berbunga semi ganda asal Pasuruan dilepas sebagai varietas unggul nasional dengan nama Roro Anteng oleh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa timur bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Pasuruan.

                Sementara bunga Sedap malam berbunga ganda asal Cianjur  telah dilepas Balai Penelitian Tanaman Hias bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Cianjur sebagai varietas unggul nasional dengan nama Dian Arum.

Sedap malam berbunga tunggal dan semi ganda lebih cocok ditanam di dataran rendah dengan elevasi di bawah 50 m dpl. Sedap malam berbunga ganda cocok ditanam di daerah dengan elevasi di atas 100 m – 600 m dpl. Bila berbunga tunggal dan semi ganda ditanam di dataran sedang, maka bunga yang dihasilkan akan memiliki tangkai bunga yang agak panjang,  tidak kokoh dan kurang kekar,  serta malai bunga agak pajang dan bagian ujung malai terkulai dengan jumlah kuntum bunga lebih sedikit. Kualitasnya menjadi jelek dan tidak layak untuk dijual.

Benih atau bibit Sedap malam berupa umbi yang diperoleh dari tanaman produksi yang telah berumur lebih dari 1,5 th. Ukuran (diameter) umbi rata-rata 1-2 cm dan telah dikeringkan selama lebih kurang 2-3 minggu di bawah terik matahari.Sebaiknya umbi disimpan lebih dahulu antara 1-2 bulan sebelum tanam dengan tujuan agar setelah ditanam tunas akan cepat keluar.

                Tanaman akan berbunga pada umur 4-5 bulan setelah tanam. Panen bunga sebagai bunga potong dilakukan saat satu atau dua kuntum bunga telah mekar. Pemanenan dilakukan dengan cara memotong tangkai bunga dengan gunting atau menarik tangkai bunga hingga terlepas dari rumpun tanaman.Masa produktif tanaman Sedap malam mencapai umur 2 tahun setelah tanam.Setiap rumpun 

tanaman dapat menghasilkan 3-5 tangkai bunga potong